I consider this song 'berhantu'. It deserved to win Song of The Year at the 2009 AJL. Congratulations Aizat (tremendous achievement for this young man) and Pete Teo, an aspiring songwriter.
Every time I listen to this song I will shed tears. The song reminds me of my late mother (especially when in Talentime the song was sung after the character's mother's death. It also reminds me of the very much missed Allahyarhamah Yasmin Ahmad. Al-Fatihah.
And one day, I too will go...fare thee well..
Pergi
Sayu terpisah
Hikayat indah kini hanya tinggal sejarah
Berhembus angin rindu
Begitu nyamannya terhidu wangian kasihmu
Hujan lebat mencurah kini
Bagaikan tiada henti
Kaulah laguku kau irama terindah
Tak lagi kudengari
Kau pergi... pergi...
Sepi tanpa kata
Terdiam dan kaku tak daya kau kulupa
Apa pun kata mereka
Biarkan kenangan berbunga di ranting usia
Hujan lebat mencurah kini
Bagaikan tiada henti
Kaulah laguku kau irama terindah
Tak lagi kudengari
Kau pergi... pergi...
Hujan lebat mencurah kini
Bagaikan tiada henti
Kaulah laguku kau irama terindah
Tak lagi kudengari
Kau pergi... pergi...
Kau pergi... pergi...
Pergi...
No comments:
Post a Comment